Langsung ke konten utama

Tahukah Anda, bahwa NARSISME itu adalah UJUB ? [Islam dan Psikologi ] Ditulis oleh: Ana Mudzakir Penyunting & Gambar oleh : Nawaitesira

"Tahukah Anda, bahwa NARSISME itu adalah UJUB"
kajian psikologi dan islam


Ditulis oleh: Ana Mudzakir 
Penyunting & Gambar oleh : Nawaitesira




Bismillahirrahmaanirrahiim....
            Narsis? Siapa yang tidak pernah mendengar kata-kata ini? Kata-kata yang sudah mulai beken sejak saya duduk dikelas 1 SMP.  Narsis, menurut saya adalah *suatu kebiasaan pamer tentang segala hal yang menyangkut dirinya dalam kadar yang berlebihan* Berlebihan dalam definisi saya adalah segala hal-hal yang tidak penting namun tetap saja diabadikan dalam sebuah foto untuk ditunjukkan kepada semua orang .

Sedangkan narsisme adalah rasa cinta yang berlebihan terhadap dirinya sendiri. Narsis itu berawal dari kata narsisme yang dipopulerkan oleh Sigmun Frued. Dalam Psikologi, orang yang mengalami gejala mencintai dirinya secara berlebihan ini disebut nasristik. Narsistik adalah suatu gangguan pribadi, biasa disebut dengan Narcissistik personality disorder atau Gangguan Pribadi Narsistik. Berikut ciri-cirinya menurut hasil kesimpulan saya:

1. Memiliki rasa kepentingan diri yang berlebihan, atau bisa disederhanakan dengan menganggap diri nya itu yang paling penting.
2. Menganggap dirinya terkenal, mengharap diakui sebagai superior, dan merasa yang paling sangat dibutuhkan.
3. Melebih-lebihkan bakat dan prestasi. Ex: ia hanya memenangkan kejuaraan memasak, tapi dia melebihkannya dengan berkata, memenangkan kejuaraan memasak tingkat internasional 😂
4. Menyukai puji dan sanjungan yang ditujukkan kepadanya.
5. Berprilaku arogan, sombong, iri terhadap orang lain dan merasa semua orang adalah saingangannya.

 *Lalu bagaimana penjelasan narsisme dalam ISLAM ?*
            Islam sebenarnya sudah membahas masalah ini lebih dahulu dibandingkan teori narsisme Sigmun Frued. Apa buktinya? Buktinya adalah FIR'AUN. Umat muslim mana yang tidak mengenal sosok fir'au yang menganggap kemampuannya setara dengan Tuhan, yang merasa dirinya paling utama, menganggap dirinya adalah sosok superior yang sangat dibutuhkan. Lalu apa yang terjadi dengan Fir'aun dan kaumnya? Mereka ditenggelamkan dan jasad Fir'aun tidak Allah hancurkan agar menjadi pelajarn bagi kita semua.
فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ آيَةً ۚ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ

Artinya ; Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami. (10:92)

            Ibnul Mubarok pernah berkata : "Perasaan ujub adalah ketika engkau merasa bahwa dirimu memiliki kelebihan tertentu dari pada oranglain." Sedangkan Imam Al Ghozali berkata : "Perasaan ujub adalah, kecintaan seseorang terhadap suatu karunia dan merasa memilikinya sendiri tanpa mengembalikannya pada Allah." Ada yang masih belum paham?


Baiklah akan saya sederhanakan lagi.
            Jadi, narsisme itu adalah rasa cinta yang berlebihan terhadap dirinya sendiri. Dan Ujub adalah sifat mengagumi/ mencitai/ membanggakan diri sendiri yang berlebihan.Bagamana seseorang bisa mengatakan bahwa ia mencintai dirinya berlebihan? Menurut saya orang yang mencintai dirinya berlebihan itu bisa dilihat dari kehidupannya sehari-hari yang tercermin melalui postingan yang ada di medsosnya. Ada beberapa akun yang postingannya video-video ceramaaaah semua, ada yang foto selfi pakek jilbab syar'i, cadaran tapi mata nya pakek lensa, alis dan, maskara, tapi captionnya ceramah (hubungannya apaa coba? 😁)
            Terus ada juga foto yang isi captionnya cinta-cintaan mulu (eh pas dilihat ternyata yang punya akun penulis novel-novel roman picisan 😂) Ada lagi yang postingannya foto-foto liburan sana sini, koleksi tas-tas brendit, dengan caption *tas baru hadiah papah dari paris* Haha, setiap akun medsos itu bagi saya sepeti rumah, yang bisa mendatang kan rezeki atau bisa jadi juga menjadi sumber fitnah bagi si-pemiliki akun dimasa mendatang. satu pikiran yang terlintas dalam otak saya, ketika saya hendak memposting sesuatu di akun saya yaitu apakah postingan ini nanti akan mendatangkan pahala atau justru menjadi dosa jariyah saya ?

            Nah disitulah kita bisa menilai, apakah orang tersebut terkategori orang yang narsis/ujub.  Narsis/ujub itu bahasa simplenya menurut saya adalah PAMER. Kenapa saya menyebutnya PAMER, karena apa yang dia tunjukkan/posting itu sudah berlebihan kadarnya. Bukankah Pamer/ menunjukkan segaaala hal tentang dirinya merupakan suatu rasa cinta yang berlebihan terhadap dirinya ? karena ia merasa bahwa orang lain tidak mungkin bisa berada diposisinya sekarang atau melakukan seperti apa yang ia lakukan sekarang ? Kenapa orang-orang narsis/ ujub merasa seperti itu? Karena ia berpikir bahwa hanya ia yang bisa melakukan hal itu, tanpa berpikir bahwa Tuhanlah yang menyebabkan ia berada disana/berada diposisi itu. Ia tidak pernah berpikir bahwa ia adalah manusia kesekian yang Allah izinkan untuk mendapatkan prestasi seperti itu/berada diposisi itu, ia baru hidup sekian puluh tahun di bumi-Nya Allah, sedangkan bumi ini telah ada sebelum ada nya manusia.

            Ilustrasi simple: Ada orang yang lagi liburan di Bali, terus di medsosnya dia, dari fb, ig, path, line, wa, twitter dll dia posting sampai berpuluh-puluh foto wajah dia yang lagi liburan. Dengan dibubuhi caption, misal (liburan kesekian kalinya di Bali) Yang jadi bahan pertanyaan saya *Faedah dari foto-foto itu apa* Apa dia ga sadar, kalo diantara orang-orang yang ng-like foto dia itu ada yang sudah tinggal di Bali lebih dari 10 tahun ? Haha kan lucu 😂

Pengertiannya sudah saya bahas, sekarang lanjut kepembahasan apa sih bahaya dari sifat ujub ?
1. MEMBATALKAN PAHALA
Rasulullah SAW bersabda: "Tiga hal yg membinasakan: Kekikiran yang diperturutkan, hawa nafsu yanh diumbar, kekaguman seseorang terhadap dirinya sendiri." (HR. Thobroni)

2. MEBYEBABKAN MURKA ALLAH
Rasulullah SAW bersabda: "Seseorang yang menyesali dosanya maka ia menanti rahmat Allah, sedangkan seseorang yang merasa ujub berarti dia menanti murka Allah." HR. Baihaqi

3. TERJERUMUS DALAM SIKAP GHURUR(TERPEDAYA).
"Tidak akan masuk syurga seseorang yang didalam hatinya terdapat perasaan sombong meskipun sebesar biji sawi." HR. Nasa'i

4. MENYEBABKAN LUPA AKAN DOSA-DOSA DAN MENGUMBAR NAFSU.
Rasulullah SAW bersabda: " Andaikan kalian tidak berbuat dosa sedikit pun, pasti aku khawatir kalian akan berbuat dosa yang lebih besar yaitu perasaan ujub." HR. Al-Bazz

Rasulullah SAW bersabda: " Andaikan kalian tidak berbuat dosa sedikit pun, pasti aku khawatir kalian akan berbuat dosa yang lebih besar yaitu perasaan ujub." HR. Al-Bazzar

    Sekarang apa sudah paham?
Kalau sudah yok mari crosschek/muhasabah diri. Apakah kita termaksud orang-orang yang sering ujub/narsis ?

     Mohon maaf bila ada yang tersinggung, demi nama Allah yang memilki hati ini, bahwa tulisan disini tidak pernah saya niatkan untuk menyinggung pihak-pihak tertentu, karena tulisan ini semata-mata hanya untuk mengingatkan diri saya sendiri dan para pembaca sekalin.

Terimakasih sudah membaca.. Allahul musta'an 😍🙏

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Logo uin raden fatah palembang full hd (uin bika)

Ini dia logo UIN Raden Fatah palembamg terbaik dan terkeren Logo UIN Raden Fatah Palembang DOWNLOD DISIN

Pengantar tes inventori

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inventori (inventaris, inventarisasi) adalah satu alat untuk menaksir dan menilai ada atau tidak adanya tingkah laku, minat, sikap tertentu dan sebagainya. Biasanya inventaris ini berbentuk daftar pertanyaan yang harus dijawab. Di tinjau dari segi diungkapkannya data, maka sifat dari tekhnik ini adalah approach self report, sebab individu dengan inventoris itu dapat menyatakan segala aspek-asek kepribadian penyesuaiannya secara bebas. Adapun bentuk dari inventoris itu dapat berupa questionaire (angket), chek-list atau rating scale. Dengan alat-alat ini di harapkan individu dapat menunjukkan bagaimana biasanya ia merasa, bagaimana ia bersikap, berbuat dan mengerjakan sesuatu. Berdasarkan tujuan-tujuan itu maka kita mengenal adanya berbagai jenis inventori seperti: personality inventories, interest inventories, dan attitude inventories. B. Rumusan Masalah 1. Apa itu inventori ? 2. Apa k...

fungsi desain pelatihan

DESAIN PELATIHAN A.     Fungsi Desain Pelatihan             Pelatihan merupakan salah satu aktivitas penting untuk pengembangan sumber daya manusia sebuah organisasi (Holton et al 2000). Namun, permasalahannya adalah banyak program pelatihan yang tidak efektif sehingga tidak mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja sektor kesehatan. Program pelatihan bagi sebuah organisasi merupakan investasi jangka panjang terhadap sumberdaya manusia yang dimilikinya. Efek yang dihasilkan dari pelatihan tidak langsung dapat dirasakan hasilnya bagi organisasi, karena pelatihan yang diperoleh oleh individu membutuhkan waktu untuk direalisasikan dalam pekerjaan sehari-hari.             Realisasi hasil pelatihan tersebut ke dalam pekerjaan sehari hari disebut dengan transfer pelatihan. Artinya, individu yang telah mengikuti pelatihan dianggap pah...